Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Senin, 14 November 2011

Geger Video Pembunuhan oleh Neo-Nazi Jerman

Berita: Internasional
Geger Video Pembunuhan oleh Neo-Nazi JermanEisenach, Faceminang.com - Publik Jerman dikagetkan oleh penemuan sebuah video yang menampilkan pembunuhan warga keturunan Turki oleh komplotan neo-Nazi. Atas penemuan ini, pemerintah Jerman memperingatkan akan bahaya terorisme kelompok ekstrem sayap kanan.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin 14 November 2011, video tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah di Eisenach, Jerman bagian timur, minggu lalu. Dalam rumah tersebut, dua orang tersangka, bernama Uwe Mundlos and Uwe Boehnhardt ditemukan tewas. Polisi menduga keduanya bunuh diri setelah gagal merampok bank.

Seorang wanita anggota komplotan tersebut, dikenal dengan nama "Beate Z", menyerahkan diri. Ketiganya adalah anggota kelompok "Nationalist Socialist Underground", yang diduga berada di balik pembunuhan polisi wanita tahun 2007 dan pengeboman pemukiman Turki tahun 2000 dan 2004. Beate Z didakwa atas pembunuhan, pembakaran rumah, dan keanggotaan di organisasi teroris.

Dalam video tersebut, diperlihatkan pembunuhan beberapa orang keturunan Turki oleh kelompok ini. Pada video, para pelaku menggunakan tokoh kartun Pink Panther untuk menunjuk ke mayat-mayat korban. "Tur Jerman, Sembilan Orang Turki Ditembak," bunyi tulisan pada karton yang mereka pegang.

Video ini sontak menimbulkan kemarahan dari publik dan pemerintah Jerman. Warga Jerman berunjuk rasa di Gerbang Brandenburg, Berlin, memprotes keberadaan kelompok neo-Nazi yang meresahkan.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pembunuhan tersebut mempermalukan Jerman. "Kami menyimpulkan bahwa ini adalah bentuk terburuk dari gerakan ekstrem sayap kanan, sangat memalukan hal ini bisa terjadi di Jerman," kata Merkel.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Hans-Peter Friedrich, mengatakan berbagai kasus pembunuhan yang tidak terungkap sejak 1998 akan kembali dikaji. Diduga, pembunuhan-pembunuhan tersebut memiliki kaitan dengan kelompok sayap kanan yang berbasis di Jena.

"Sepertinya saat ini kita berhadapan dengan bentuk baru dari terorisme sayap kanan," kata Friedrich. vivanews