"Bencana Api" Menghantui Sumatera Barat

Sawahlunto, Faceminang.com - Terbakarnya kampus FIP UNP menambah rententan panjang kasus kebakaran di Sumbar. Seolah menghantui masyarakat Sumatera Barat dan akan menjadi tugas yang berat bagi petugas pemadam kebakaran. Kami tidak tahu, daerah mana lagi yang akan dikunyah si jago merah.

Kamis (10/11) lalu, kebakaran hebat juga menghanguskan 59 unit toko di Pasar Talu, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Kebakaran ini juga merembes ke kantor cabang Kejaksaan Negeri Talu dan Kantor Koramil Talu. Masih di Pasbar, api juga membakar Pasar Aiabangih, Kecamatan Sei Beremas, Selasa (15/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kebakaran juga terjadi di Pasar Padangpanjang, Minggu (4/9) sekitar pukul 04.30 WIB lalu. Sedikitnya 123 petak toko di berada blok F, G dan los di antara dua blok, serta sebagian los pecah belah ludes terbakar. Hanya berselang 10 hari, Rabu (14/9) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari, kebakaran kembali menghanguskan 142 petak kios dan lapak pedagang. Selain itu, Rabu (12/10) sekitar pukul 11.25 WIB kebakaran melanda pondok pesantren (Potren) Serambi Mekkah Padangpanjang.

Sebelumnya, Minggu (14/8) sekitar pukul 14.00 WIB sebanyak 12 dari 40 unit toko di kompleks pertokoan Nusantara Building A, Jalan M Yamin, Pasar Raya Padang, juga hangus terbakar. Kebakaran diduga akibat arus pendek di lantai II Toko Buku Dwi Mas. Anehnya, hingga kini belum satu pun penyebab kebakaran besar itu terungkap. Bisa ditebak, korsleting listrik dan kompor selalu menjadi kambing hitam.

Semoga pekerjaan mulia petugas pemadam kebakaran selalu diberi keselamatan untuk mengatasi "Bencana Api" Sumatera Barat ini!