Pasar Belimbing Terbakar Kerugian Rp500.000.000

Padang, Faceminang.com - Pasar Belimbing Terbakar Kerugian Rp500.000.000. 106 Pedagang Kehilangan Mata Pencarian. Kota Padang nyaris tak pernah sepi ditimpa kebakaran dalam sebulan terakhir. Kali ini si jago merah mengamuk di pasar tradisional. Sebanyak 37 kios dan satu unit los yang ditempati 69 pedagang, ludes terbakar di pagi buta kemarin (4/7).

Tak satu pun barang pedagang bisa diselamatkan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Mujur, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petaka itu terjadi sekitar pukul 05.20. Di pagi buta itu, api terlihat membubung dari kejauhan. Menyibak kegelapan. Warga sekitar panik, tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Erni, 45, warga Perumahan Belimbing, kaget bukan kepalang ketika melihat api sudah berkobar sepulang menunaikan Shalat Subuh berjamaah di masjid. Awalnya, hatinya berkata saat menyaksikan langit Belimbing memerah dalam perjalanan pulang ke rumah. Alangkah kagetnya Erni dan jamaah lainnya, begitu melihat api sudah berkobar di Pasar Belimbing.

Mendapati itu, Erni dan jamaah langsung berlarian menuju Pasar Inpres tersebut. Setiba di sana, api sudah menghanguskan sebagian lapak-lapak, kios dan los. ”Mengetahui itu, saya langsung memberitahukan petugas pemadam kebakaran,” kata ibu dua anak itu kepada Padang Ekspres di lokasi kejadian.

Melihat api makin membesar, warga cemas si jago merah bakal melumat seluruh kios di pasar tersebut. Mengantisipasi itu, para pedagang bersama warga bahu-membahu mengeluarkan barang-barang dagangan di dalam kios.

Sebagian warga yang tinggal di dekat Pasar Inpres, juga melakukan evakuasi harta bendanya dari rumah. Bagaimana tidak, selama kebakaran, terdengar suara ledakan empat kali. Setiap kali ledakan, api langsung membesar. ”Selain suara ledakan, kami khawatir terjadi korsleting listrik. Terlebih, dekat sini ada trafo,” ujarnya. Tidak berapa lama, PLN kemudian memadamkan listrik.

Enam armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan 25 personel sekitar 30 menit kemudian. Petugas berhasil menjinakkan api selama 45 menit. Api sulit dipadamkan karena sebagian material bangunan pasar itu, terbuat dari kayu. Selain itu, suara ledakan yang diduga dari kulkas dan tabung gas, juga menghambat proses pemadaman api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto mengatakan, kebakaran diduga akibat kelalaian manusia. Sebab, saat kejadian, listrik di lokasi pasar masih menyala. ”Kini, dari mana sumber api itu, masih dicari tahu oleh tim identifikasi Polresta Padang. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta,” kata Budhi.

Para korban kebakaran berharap pada polisi mencari penyebab kebakaran. Pasalnya, selama ini peristiwa kebakaran hampir tidak pernah diusut penyebabnya. padang ekspres