Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Jumat, 15 Juli 2011

Lagi, Demo Tolak Peruntuhan Pasar

Berita: Sumatera Barat
Lagi, Demo Tolak Peruntuhan PasarPadang, Faceminang.com - Lagi, Demo Tolak Peruntuhan Pasar. Pedagang dan Aliansi Mahasiswa Peduli Pasar Raya (Ampepara) kembali berunjuk rasa ke Pemko dan DPRD Padang, kemarin (14/7).

Mereka menuntut Pemko menyediakan tempat bagi pedagang Pasar Inpres I yang kiosnya telah dibongkar serta meminta Pemko tidak melanjutkan rencana tender peruntuhan Bangunan Inpres II, III dan IV.

Aksi unjuk rasa pedagang dan Ampepara dilakukan di Balai Kota pukul 12. 20. Pendemo membawa spanduk berisi penolakan terhadap kebijakan pemerintah kota.

Mereka mengecam DPRD yang mendukung langkah Pemko melakukan peruntuhan Pasar Inpres II, III dan IV.

Saat menggelar aksi, mereka membawa keranda jenazah serta dua karangan bunga: satu untuk Pemko dan satu lagi untuk DPRD. Kemudian, melakukan shalat jenazah tepat di lobi Balai Kota. Mereka meneriakkan protes terhadap kebijakan Pemko yang membongkar bangunan kios darurat, tanpa menyiapkan tempat relokasi pedagang.

Aksi itu hanya berlangsung satu jam. Tidak seorang pun petinggi Pemko bersedia menemui demonstran. Massa pun akhirnya beranjak dari Balai Kota ke DPRD Padang dengan berjalan kaki. Di sini, mereka melakukan tabur bunga dan shalat jenazah.

Massa sempat kesal, karena tak satu pun anggota DPRD bersedia menemui mereka. Sekitar pukul 14. 30, para pedagang dan mahasiswa meninggalkan gedung DPRD.

“Kami tak terima soal peruntuhan pasar Inpres II-IV itu. Selama ini, kami tak pernah diajak berunding. Masa tempat kami mau diruntuhkan begitu saja, tapi tak ada pembicaraan dengan kami para pedagang. Bagaimana dengan hak kami nantinya,” ujar Musnaini, seorang demonstran. Dia mengaku sudah berjualan di Pasar Inpres III sejak 1978. Wanita berusia 61 tahun ini memiliki 12 anak. 7 masih sekolah.

Kabag Humas Setko Padang, Richardi mengajak semua pihak menyampaikan aspirasi tetap memperhatikan tata karma, apalagi fitnah. “Pasar Inpres I sudah rampung, mampu menampung 759 pedagang. Mari kita manfaatkan sebaik-sebaiknya sesuai prosedur. Bank Nagari sudah memberikan fasilitas kredit untuk mendapatkan kios itu,” jelasnya. padang ekspres