Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Selasa, 07 Juni 2011

Tour de Singkarak Mulai, Padang Macet

Berita: Sumatera Barat
Tour de Singkarak Mulai, Padang MacetPadang, Faceminang - Tour de Singkarak Mulai, Padang Macet. Akibat ditutupnya beberapa ruas jalan yang digunakan sebagai rute Tour de Singkarak (TdS) kemarin (6/6), sejumlah jalan di Padang macet total. Di Jl Ratulangi, Permindo, Belakangolo, Pantai Purus, Jati, Alai, Andalas, dan Pondok tumplek blek oleh kendaraan hingga menyebabkan kemacetan panjang sekitar empat jam.

Pantauan Padang Ekspres di lokasi, tidak ada petugas kepolisian atau panitia TdS yang mengatur lalu lintas. Akibatnya, kendaraan dari Pasar Raya-Jl Sudirman dan Jl Ratulangi-Belakangolo, lumpuh. Belum lagi pengendara yang ke luar masuk jalan-jalan kecil di sekitar kawasan tersebut.

Minimnya petugas di jalan raya diperparah dengan buruknya disiplin pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Banyak pengendara sesukanya melawan arus di sepanjang Jalan Permindo membuat kemacetan tak terelakkan.

Kemacetan juga terjadi di kawasan Jati seperti di Jalan Abdul Muis, Koto Tinggi, Gunungpangilun, Ujunggurun, Sawahan dan Tarandam. Termasuk jalan-jalan kecil di sepanjang banda bakali penuh sesak oleh pengendara kendaraan bermotor.

”Tidak masalah kalau jalan dialihkan tetapi mesti dijelaskan dulu kepada masyarakat,” kata Arman, pengendara mobil yang bergerak dari arah Pasar Raya menuju Lubukalung saat terjebak macet di pertigaan Ratulangi. Mestinya, kata Arman, ada pengawasan dari aparat terhadap jalur tadi sehingga tidak timbul kemacetan. “Mestinya, pelaksanaan TdS yang ketiga ini, panitia dan aparat daerah telah mengantisipasinya sejak jauh hari,” cetusnya.

Pengemudi angkot jurusan Pasar Raya-Tabing, Rizky tak kalah kesal soal kemacetan itu. “Sudahlah penumpang sedikit, macet pula,” katanya bersungut-sungut. “Bagaimana bisa dapat penumpang kalau macet begini,” ujarnya kesal.
Kemacetan juga berimbas pada berkurangnya pemasukan pedagang karena banyak masyarakat batal ke pasar.

Di toko pakaian Yerni, di Pasar Raya, sepi pembeli. “Mestinya tambah ramai karena TdS, ini malah sepi. Apalagi iven TdS bertaraf internasional,” ujarnya heran.

Di sepanjang Jalan Permindo, pengendara kendaraan menyemut. “Di jalanan saja yang ramai, di toko-toko tidak ada pengunjung,” kata Lidya, penjual sepatu di Permindo. padangekspres.co.id