17 Faktor Indonesia tak pernah maju

17 Faktor Indonesia tak pernah maju. 17 Faktor ini bisa dijadikan alasan mengapa Indonesia susah untuk menjadi negara yang maju. Bukan hanya omongan, ini fakta! Disaat seperti inilah Bangsa Indonesia rindu sosok seperti Bung Karno, Manusia separuh wali!

Bahkan pernah seorang nelayan yang telah uzur berjalan kaki 23 hari lamanya, hanya untuk mencium kaki bung karno. Luar biasa, Bung Karno adalah manusia yang tak biasa. Manusia yang belum tentu lahir dalam waktu satu abad ini.

1. Harga Nyawa di Indonesia = Rp 20.000
Terjadi pada saat kasus pembentukan provinsi tapanuli, massa diberi Rp 20.000 untuk berdemo dan untuk membunuh Ketua DPRD-nya. Ada lagi kasus nyawa melayang cuma gara-gara hutang 500 perak.

2. Percaya Batu Kobokan PONARI SWEAT
Jika kekuatan supranatural dari batu itu memang dahsyat, mengapa berlomba-lomba membuat rumah sakit internasional? Padahal, biaya membangun satu rumah sakit bisa buat beli jutaan botol PONARI SWEAT!

3. Ramalan = ?
Lihat setiap tahun baru apa yang ada di infotainment, RAMAL RAMAL dan RAMAL. Tiap tahun baru heboh dengan ramalan. Mama Laurent, Ki Kusumo, Joko Bodo panen duit.

4. Kelakuan Hewan Perwakilan Rakyat
Yang makin mirip hewan Lihat kerjaan DPR saban hari! Cakar fraksi sana, cakar sini, koalisi sana, sentil fraksi ini. Kapan INDONESIA mau maju kalau terus begini ?

5. Diperbodoh Aburizal Bakrie
Jadi Menko Kesra, Orang terkaya di Asia Tenggara, punya ANTV, LATIVI alias TVOne, Esia, bakrie dll. Kenyatannya, dia keberatan untuk ganti rugi warga Porong? Bakrie kan punya developer, buat aja perumahan baru untuk warga porong! beres ...

6. Bangga sama yang namanya Jakarta
Patutkah kita bangga akan Ibukota Indonesia ini? Kota Jakarta adalah kota metropolis yang di cap GAGAL oleh dunia luar. Bahkan kemacetan Jakarta sudah jadi bahan acara THE AMAZING RACE 2 ASIA AXN, dengan tantangan melewati jalan tol bandara sampai ke Monas yang macet naujubilah. Memalukan!

7. Boikot Amerika!
Segampang itukah? Kalau Pemerintah Indonesia langsung putus hubungan dengan USA, Indonesia pasti akan mengalami krisis 5x lebih besar dari tahun '97. Mau tak mau??

8. Menghitung kesuksesan pemerintah dari Sembako
Benarkah sembako mempengaruhi tingkat perekonomian? Dan pemerintah yang tak sanggup mewujudkannya bisa dibilang gagal? Tidak! Negara mana yang akan menulis HEADLINE news di surat kabarnya: Harga Beras di Indonesia 500/liter.

9. Ditipu Orang Asing
Orang asing menipu Rakyat Indonesia dengan pelan, disadari atau tidak. China dengan mengimpor barang sebanyak-banyaknya, Amerika dengan pertambangannya (emang ada orang papua kerja di Freeport? Paling jadi pembantu umum), dan India dengan Sinetron juga Film perusak mental bangsa (Liat aja creditsnya sinetron. Raakhe Punjabi, Gobin Punjabi, Amitabachem ?)

10. Mengutamakan diam itu emas
Lihat apa yang dilakukan para pejabat. Diam diam, dapat uang. Diam dam, dapat tunjangan. Diam diam, korupsi. Diam diam, bau!

11. Menghalalkan Segala Cara
Mau dapat gelar Doktor dalam 1 minggu? Bisa!
Mau mengetahui keburukan musuh sehari-hari? Bisa!
Mau membunuh siapapun tanpa ketahuan? Bisa!
Duit adalah segalanya, Inikah Indonesia?

12. Melakukan Pemborosan di segala bidang
Di bidang media, buat apa PH membuat sinetron-sinetron low budget dan low quality (sebut saja = INDOSIAR) Naga Terbang lah, Buaya bunting lah. Mendingan tidak usah buat!

13. Pentingan Pulsa daripada Makanan di Warteg
Pengguna handphone di Indonesia terlalu banyak. Dari tukang somay, ketoprak sampai presiden. Bahkan ada pengamen yang ngamen cuma buat beli PULSA. Daripada begitu kan mendingan uangnya buat mereka sekolah atau makan!

14. Hobby Telat
Kenapa sih orang Indonesia ini telat semua! Giliran Malaysia SUDAH mengambil Sipadan dan Ligitan kita bekoar GANJANG MALAYSIA! MERDEKA ATO MATI! Lah, emang kemana aja kita pas Sipadan disini? Kita anggurin aja. Dan sekarang Sipadan udah jadi the best dive site in the world ama Malaysia!

15. Terus menaikkan Standar Kelulusan
Dari tahun ke tahun, batas minimal UAN terus naik. Dari 3.14 sampai besok 5.50. Tujuan depdiknas apa? Mau memperbanyak ketidaklulusan dibangku sekolah? Standar 3.14 saja banyak yang gagal apalagi 5! Bahkan bisa-bisa standar naik jadi 7!

16. OSPEK adalah sarana membentuk mental pemimpin?
Tidak! Ospek bisa dibilang cuma sarana para senior buat balas dendam. Kalau udah dipukul, Dimarahin dll terus mau diapain? bunuh?

17. Banyak Partai = Demokrasi?
Jumlah partai di Indonesia mungkin bisa dibilang TERBANYAK didunia. Jika dikalkulasikan dari zaman Soekarno sampai SBY jumlahnya berkisar 150. Dari segitu, paling partai besarnya 15, sisanya partai gurem. Untuk apa partai banyak-banyak? Manjang manjangin kertas pemilih aja. Dan yang jelas buang-buang DUIT.

Masih ada lagi? Silahkan tambahin di form komentar dibawah ...