Contact Us
Live TV Online
Radio Online
Padang, Faceminang.com - Festival Perahu Naga atau Dragon Boat Internasional ke-10 di arena banjir kanal Kompleks GOR Agus Salim Padang, mulai digelar hari ini (12/7) hingga 15 Juli mendatang. Iven akbar yang diikuti 1.276 atlet ini, dibuka Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI, Sadiman, Jumat (13/6).
Berbeda pada pelaksanaan tahun sebelumnya, iven kali ini bakal memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) karena pertandingan berlangsung malam hari, dimulai pukul 22.00. “Dragon boat ini, salah satu upaya Pemko meningkatkan arus kunjungan wisatawan pascagempa 30 September 2009. Sekaligus memperingati HUT ke-343 Kota Padang dan HUT ke-67 RI,” kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, kepada wartawan, kemarin.
Kegiatan dragon boat diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata Sumbar dan Padang khususnya ke dunia internasional. Sekaligus mempertahankan budaya luhur nenek moyang sebagai salah satu bangsa bahari, penyaluran bakat dan aktivitas positif dari generasi muda serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Melalui iven ini, Padang dapat dikenal wisatawan luar negeri maupun dalam negeri sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia. Kota ini mempunyai keunikan dan ragam budaya, seni tradisi, serta keindahan alam yang menakjubkan,” ungkap putra Kototangah ini.
Fauzi optimistis festival tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena ada 1.276 atlet ikut bertanding dengan 5 jenis perlombaan. Untuk peserta luar negeri dipastikan 11 negara akan ambil ditambah peserta Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) dari berbagai provinsi di tanah air.
Kemudian berbagai kesatuan TNI/Polri, serta didukung peserta lokal dari kabupaten/kota di Sumbar. “Total hadiah uang tunai Rp 150 juta dan trofi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),” sebut Fauzi (lihat grafis).
Fauzi berharap iven ini dapat dinikmati semua kalangan, baik warga kota maupun wisatawan luar Padang. “Terpenuhinya keinginan wisatawan terhadap kawasan wisata dengan berbagai atraksi yang menarik dan meningkatkan aktivitas perekonomian di Padang,” ujarnya.
