Gelandang serang Perancis Samir Nasri bersama pelatih Perancis Laurent Blanc
Donetsk, Faceminang.com - Pelatih Perancis Laurent Blanc menyayangkan reaksi bertemperamen tinggi yang ditunjukkan Samir Nasri seusai kekalahan dua gol tanpa balas dari Spanyol, Sabtu (23/6/2012).
Saat itu, Nasri melontarkan kata-kata tak senonoh terhadap jurnalis kantor berita "Negeri Eiffel" AFP ketika berjumpa di mixed zone Stadion Donbass Arena.
Perilaku tak sepantasnya itulah yang jadi titik keprihatinan Blanc.
"Sangat disesalkan tapi itu adalah Samir dengan pers," katanya kepada sebuah televisi Perancis, Minggu (24/6/2012).
Apa yang disesalkan Blanc karena apa yang dilakukan Nasri berpengaruh pada imej tim secara keseluruhan.
"Dari laporan yang saya himpun, ia mengeluarkan kata-kata yang tak sepantasnya kepada jurnalis yang juga kurang menghormatinya," sambung Blanc.
Dalam partai perempat final itu, gelandang Manchester City baru muncul dari bangku cadangan dan turun gelanggang di babak kedua.
Yang pasti, temperamen tinggi Nasri sudah ditunjukkan di laga perdana melawan Inggris. Saat melakukan selebrasi gol, pria berusia 24 tahun merayakannya dengan gerakan menutup mulut. Hal itu diyakini ditujukan untuk wartawan L'Equipe yang sebelumnya menulis artikel tentang dirinya. Tulisan itu disebut Nasri makin membuat sedih sang ibunda yang saat itu tengah sakit.
"Saya sudah berpesan kepadanya (setelah insiden selebrasi gol ke gawang Inggris) tapi jelas ia tak menerima pesan saya," pungkas Blanc kepada BBC.
sumber : kompas / bbc