Delapan Jemaah Haji Tertinggal di Tanah Suci

Para jemaah haji Kloter 52 yang akan pulang ke Tanah Air, antre di Imigrasi Bandara Madinah, Arab Saudi, Kamis (8/12/2011).

Boyolali, Faceminang.com - Delapan haji berasal dari Jawa Tengah hingga pemulangan kelompok terbang terakhir Debarkasi Surakarta, Minggu, masih tertinggal di Tanah Suci karena sakit.

"Delapan jamaah haji asal Jateng hingga pemulangan kloter terakhir, Minggu ini, masih ditinggal di Tanah Suci, akibat menderita sakit," kata Wakil Sekretaris III Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta M. Syafiq di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali di Boyolali, Minggu (11/12/2011).

Ia mengatakan, mereka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arab Saudi. Mereka dapat dipulangkan dengan penerbangan reguler, setelah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit setempat.

Mereka yakni Marwiyah kloter 1 berasal dari Kabupaten Kebumen, Muh. Tamsudi kloter 7 (Magelang), Roilah kloter 52 (Brebes), Windu Sunarto kloter 61 (Karanganyar), Saeri kloter 61 (Pemalang), Mursyidi kloter 65 (Klaten), Sukarman kloter 77 (Kudus), dan Wasiman kloter 85 (Pati).

Pada kesempatan itu ia juga membenarkan bahwa seorang petugas tim kesehatan kloter 90 masih tertinggal di Tanah Suci. "Tetapi dia bukan masalah haji. Dia dimintai bantuan sebagai saksi ahli soal kasus penganiayaan TKI," katanya.

Rombongan haji kloter 91 atau terakhir berasal dari Debarkasi Surakarta, telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Minggu, sekitar pukul 10.11 WIB, dengan penumpang pesawat reguler.

"Jumlah jamaah kloter terakhir ini 69 orang, sehingga jamaah total yang sudah dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 33.670 orang, sedangkan jamaah wafat di Tanah Suci 87 orang," katanya.

Satuan Tugas PPIH 2011 Debarkasi Surakarta melakukan apel pembubaran panitia di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu, pukul 07.00 WIB. Apel satgas PPIH dipimpin oleh Ketua PPIH Debarkasi Surakarta Imam Haromain.

Imam mengatakan, pihaknya sudah memulangkan sebanyak 33.670 haji berasal dari Debarkasi Surakarta. Sebanyak 87 haji wafat di Tanah Suci, sedangkan satu lainnya wafat di pesawat, saat perjalanan pulang ke Tanah Air.

Ia mengatakan, sejumlah haji masih tertinggal di Tanah Suci karena sakit dan dirawat di rumah sakit setempat.
Jika mereka sudah sembuh, katanya, akan segera dipulangkan dengan pesawat reguler ke Tanah Air. kompas