Jakarta, Faceminang.com - Polri dan Provider Kerja Sama Ungkap Penipuan SMS. Mabes Polri bekerja sama dengan provider untuk mengungkap kasus penipuan lewat SMS. Polri yakin dengan menggandeng provider dapat melacak sindikat pelaku penipuan SMS.
"Mabes Polri berkoordinasi dengan jajaran Polda-Polda, Metro, Jabar termasuk Polda-Polda yang banyak menerima laporan pengaduan tentang penipuan lewat jalur teknologi.
Itu sekarang dilakukan kerjasama antara Polda-Polda yang terkait dengan Mabes Polri tentu dengan provider juga untuk menelusuri hal-hal yang bisa dijadikan fakta-fakta hukum untuk paling tidak mengetahui, melacak, menelusuri sumbernya itu," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (10/10/2011).
Yoga mengatakan, provider di Indonesia masih punya kelemahan, seperti identitas pemilik simcard. Menurut Yoga meskipun peraturannya sudah jelas namun masih banyak konsumen yang belum paham.
"Karena kan kita ketahui sekarang ada faktor kelemahan-kelemahan yang terkait dengan simcard itu. Simcard itu kan memang belum sepenuhnya tertib. Atas nama siapa pemegang simcard itu, walaupun peraturannya cukup jelas. Tapi di lapangan tidak seperti itu. Sehingga temen-teman dari Bareskrim dan Polda-Polda memerlukan waktu untuk bagaimana memastikan itu asal muasalnya dikirim dari mana," jelasnya.
Yoga mengklaim pihaknya saat ini sudah menangkap sindikat penipuan SMS. Sayangnya dia tidak menjelaskan dengan detil kasus yang berhasil diungkap.
"Tapi beberapa untuk kasus-kasus serupa kan ada keberhasilan dari kepolisian untuk mengungkap itu, dengan modus-modus yang sama dan masalah yang berbeda," terangnya. detik
"Mabes Polri berkoordinasi dengan jajaran Polda-Polda, Metro, Jabar termasuk Polda-Polda yang banyak menerima laporan pengaduan tentang penipuan lewat jalur teknologi.
Itu sekarang dilakukan kerjasama antara Polda-Polda yang terkait dengan Mabes Polri tentu dengan provider juga untuk menelusuri hal-hal yang bisa dijadikan fakta-fakta hukum untuk paling tidak mengetahui, melacak, menelusuri sumbernya itu," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (10/10/2011).
Yoga mengatakan, provider di Indonesia masih punya kelemahan, seperti identitas pemilik simcard. Menurut Yoga meskipun peraturannya sudah jelas namun masih banyak konsumen yang belum paham.
"Karena kan kita ketahui sekarang ada faktor kelemahan-kelemahan yang terkait dengan simcard itu. Simcard itu kan memang belum sepenuhnya tertib. Atas nama siapa pemegang simcard itu, walaupun peraturannya cukup jelas. Tapi di lapangan tidak seperti itu. Sehingga temen-teman dari Bareskrim dan Polda-Polda memerlukan waktu untuk bagaimana memastikan itu asal muasalnya dikirim dari mana," jelasnya.
Yoga mengklaim pihaknya saat ini sudah menangkap sindikat penipuan SMS. Sayangnya dia tidak menjelaskan dengan detil kasus yang berhasil diungkap.
"Tapi beberapa untuk kasus-kasus serupa kan ada keberhasilan dari kepolisian untuk mengungkap itu, dengan modus-modus yang sama dan masalah yang berbeda," terangnya. detik