Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Kamis, 13 Oktober 2011

Jupe Mengklaim Akan Dibunuh DP

Berita: Hot Celeb
Jupe Mengklaim Akan Dibunuh DPJakarta, Faceminang.com - Jupe Mengklaim Akan Dibunuh DP. Pedangdut Julia Perez (Jupe) akhirnya menjadi saksi dalam kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan terdakwa Dewi Perssik (DP), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (12/10/2011).

Sehari sebelumnya, oleh pengadilan yang sama, Jupe divonis hukuman tiga bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan atas insiden baku cakar dengan DP, rekan mainnya dalam film Arwah Goyang Karawang.

Dalam kesaksiannya, Jupe mengklaim telah mendapatkan ancaman pembunuhan yang terlontar dari mulut DP. "Saya dibilangin Ibu Novi, Anjani, Erlando, dibilang Dewi Perssik ngamuk. 'Dia mau bunuh lu hati-hati'," terang Jupe di ruang sidang.

"Saya enggak tahu dia mau bunuh saya pakai apa. Tapi, pasti pakai benda tajam. Yang tahu soal pisau itu namanya Enday bagian koordinator shooting," kata Jupe.

Selain nada ancaman dari DP, kekasih pesepak bola asal Argentina, Gaston Castano, itu juga mengaku telah dipukul keras pada bagian payudaranya saat shooting adegan film berlangsung. "Dia mencakar, memukul payudara saya sekali di bagian yang kiri. Sakit yang mulia. Dia melakukannya dengan sengaja dan menimbulkan bekas," ucap Jupe dalam kesaksiannya.

Jupe menilai aksi yang dilancarkan mantan istri pedangdut Saipul Jamil iu terlalu brutal. "Saat saya pikir dia terlalu brutal, saya langsung lepas dia. Ada adegan di luar skenario saya juga. Dia nendang dan nonjok saya," ujar Jupe.

Saat kejadian berlangsung, Jupe juga mengaku dijambak rambutnya oleh DP yang terlihat seperti sedang kesurupan. "Saya enggak tahu dia kesurupan atau bagaimana. Dia mengumpat saya pakai bahasa Jawa, tapi saya tahu itu kasar sekali. Dia bilang ja**uk, bajingan," urai Jupe.

Di satu sisi, DP yang didampingi oleh sejumlah pengacara itu kontan membantah kesaksian Jupe dalam persidangan tersebut. "Keterangan yang diberikan oleh saksi tidak benar," tegas DP. kompas