"Iya, kan lebaran, puasa saja pasti sudah mulai meningkat (permintaan BBM). Ini saja Juli, Juni sudah (permintaan naik). Jadi gejolaknya relatif nggak kenceng," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Djaelani Sutomo ketika ditemui di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (5/7/2011).
Pertamina mengatakan, konsumsi BBM jenis Premium pada periode Puasa dan Lebaran bakal naik mencapai 5%-7%.
"Biasanya, kita impor 6 juta barel sebulan. Tapi akan tambah jadi 7,5 juta barel sebulan jelang puasa untuk BBM Premium," ungkap Djaelani.
Adapun tambahan pasokan BBM tersebut didapat sebagian besar dari Korea. Selain itu, pihak Pertamina juga lebih fokus untuk mengimpor dari Singapura.
Sedangkan, untuk BBM Solar, akan ada kenaikan permintaan di awal bulan puasa. Hal ini karena adanya peningkatan arus kendaraan angkutan barang.
"Tapi solar bagus, nggak ada masalah, memang biasanya naik di awal-awal puasa. Impor solar sebesar 4 juta KL, tapi itu lebih banyak untuk bisnis Pertamina, bukan untuk kebutuhan PSO (subsidi). Tapi untuk industri juga. Kalau untuk PSO masih over," terangnya. detik