Padang, Faceminang.com - Penyebab Jatuhnya Pesawat Peserta Minang Aero Sport. Jatuhnya pesawat jenis Cristian Eagle N 21 H, setelah gagal maneuver twin, yang menewaskan pilot pesawat kolonel Zakaria Zaini bin Sholeh di Jalan Galaxy Perundam Tunggul hitam Padang Kemaren sekitar pukul 17.30 WIB belum diketahui penyebabnya.
Danlanud Padang,Kolonel Awang menyatakan pada saat manuver pesawat masih dapat melakukan showdynamic dan show static tetapi pesawat tersebut tiba-tiba jatuh. “Dan sampai sekarang kita masih belum bisa menyatakan dengan pasti apa yang menjadi penyebab pesawat tersebut jatuh”, kata awang.
Dikatakannya Kolonel Zakaria bin Sholeh merupakan seorang pilot senior di malaysia yang sudah berpengalaman terbang kemana-mana juga sering berinteraksi dengan TNI AU, bahkan Almarhum merupakan test pilot atau merupakan atasan dari instruktur pilot.
“Bahkan sebelum melakukan atraksi ini kita telah melakukan pemeriksaan teknis terhadap
pesawat. Dan hasil pemeriksaan pesawat buatan Amerika yang baru digunakan 4 tahun dalam kondisi baik. Tapi karena naas saja pesawat tersebut bisa jatuh,” jelas Awang.
Sementara itu melihat kerusakan pesawat yang dalam kondisi rusak total dikatakan Awang, diperkirakan kerugian sekitar 200.000 US Dolar.
Sedangkan dengan tewasnya Pilot Pesawat Kolonel Zakaria, atas nama TNI Angkatan Udara (AU) Padang, pemerintahan Republik Indonesia, mengucapkan belasungkawa yang sedalam. “Untuk menghormati almarhum Hari ini akandiadakan demo udara guna melakukan familiar area,” sebutnya.
Untuk pengembalian jenazah sendiri Lanud Padang sedang berupaya untuk merekomendasikan dengan komjen malaysia bagaimana teknis pengembalian jenazah ini ke malaysia. “Dan kita sudahmenyiapkan jenis pesawat angkut ringan untuk memulangkan jenazah Kolonel Zakaria bebernya.
Terakhir dikatakan Awang atas kejadian ini pihak keluarga korban sudah dapat menerima dan memohon untuk pengurusan dan pemulangan jenazah kolonel Zakaria. padang-today
Danlanud Padang,Kolonel Awang menyatakan pada saat manuver pesawat masih dapat melakukan showdynamic dan show static tetapi pesawat tersebut tiba-tiba jatuh. “Dan sampai sekarang kita masih belum bisa menyatakan dengan pasti apa yang menjadi penyebab pesawat tersebut jatuh”, kata awang.
Dikatakannya Kolonel Zakaria bin Sholeh merupakan seorang pilot senior di malaysia yang sudah berpengalaman terbang kemana-mana juga sering berinteraksi dengan TNI AU, bahkan Almarhum merupakan test pilot atau merupakan atasan dari instruktur pilot.
“Bahkan sebelum melakukan atraksi ini kita telah melakukan pemeriksaan teknis terhadap
pesawat. Dan hasil pemeriksaan pesawat buatan Amerika yang baru digunakan 4 tahun dalam kondisi baik. Tapi karena naas saja pesawat tersebut bisa jatuh,” jelas Awang.
Sementara itu melihat kerusakan pesawat yang dalam kondisi rusak total dikatakan Awang, diperkirakan kerugian sekitar 200.000 US Dolar.
Sedangkan dengan tewasnya Pilot Pesawat Kolonel Zakaria, atas nama TNI Angkatan Udara (AU) Padang, pemerintahan Republik Indonesia, mengucapkan belasungkawa yang sedalam. “Untuk menghormati almarhum Hari ini akandiadakan demo udara guna melakukan familiar area,” sebutnya.
Untuk pengembalian jenazah sendiri Lanud Padang sedang berupaya untuk merekomendasikan dengan komjen malaysia bagaimana teknis pengembalian jenazah ini ke malaysia. “Dan kita sudahmenyiapkan jenis pesawat angkut ringan untuk memulangkan jenazah Kolonel Zakaria bebernya.
Terakhir dikatakan Awang atas kejadian ini pihak keluarga korban sudah dapat menerima dan memohon untuk pengurusan dan pemulangan jenazah kolonel Zakaria. padang-today