Samarinda, Faceminang - DPR Hanya Orang Populer dan Punya Uang. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sudah mundur dari DPR. Dia memilih konsentrasi untuk lebih fokus mengurus partainya. Nah, setelah mundur Idrus punya kesan tentang DPR. Apa itu?
"Hari ini saya katakan belum banyak berubah. Apalagi pemilu kemarin lebih banyak memberikan kesempatan kepada orang yang populer atau orang punya uang," kata Idrus kepada detikcom saat berbincang di lobi Hotel Swiss Bell Borneo, Jl Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (17/6/2011)
Dia menilai, seharusnya untuk meningkatkan kinerja DPR, diperlukan orang-orang yang memiliki kecerdasan dan pengalaman. Populer saja tidak cukup.
"Kompetensi itu yang mendasar agar kinerja DPR itu bisa lebih maksimal," imbuh Idrus.
Idrus menjelaskan, kinerja anggota dewan bisa dilihat dari disertasinya terkait anggota DPR pada periode 2004-2009. Saat itu dia mendapatkan kesimpulan tidak lebih dari 40 persen anggota dewan yang memberikan kontribusi pikiran untuk meningkatkan kinerja DPR.
"Juga saya katakan saat saya menjadi anggota dewan, yang paling penting dipikirkan adalah peningkatan kapasitas anggota dewan," jelasnya. detik.com
"Hari ini saya katakan belum banyak berubah. Apalagi pemilu kemarin lebih banyak memberikan kesempatan kepada orang yang populer atau orang punya uang," kata Idrus kepada detikcom saat berbincang di lobi Hotel Swiss Bell Borneo, Jl Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (17/6/2011)
Dia menilai, seharusnya untuk meningkatkan kinerja DPR, diperlukan orang-orang yang memiliki kecerdasan dan pengalaman. Populer saja tidak cukup.
"Kompetensi itu yang mendasar agar kinerja DPR itu bisa lebih maksimal," imbuh Idrus.
Idrus menjelaskan, kinerja anggota dewan bisa dilihat dari disertasinya terkait anggota DPR pada periode 2004-2009. Saat itu dia mendapatkan kesimpulan tidak lebih dari 40 persen anggota dewan yang memberikan kontribusi pikiran untuk meningkatkan kinerja DPR.
"Juga saya katakan saat saya menjadi anggota dewan, yang paling penting dipikirkan adalah peningkatan kapasitas anggota dewan," jelasnya. detik.com