Rombongan UBH yang terdiri dari jajaran Rektor dan wakil-wakilnya serta 7 orang Dekan dilingkungan UBH disambut oleh Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique juga dihadiri oleh SKPD-SKPD se Kabupaten Tanah Datar.
Rektor UBH Prof.Dr.Hafrijal Syandri,MS dalam pemaparannya mengatakan, bahwa kedatangan jajaran pimpinan UBH adalah untuk menyampaikan rencana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di daerah Tanah Datar. Ia mengatakan, selama 30 tahun keberadaan UBH, belum pernah menerapkan KKN, namun mulai tahun ini kegiatan itu akan mulai dilaksanakan, dengan bobot 4 SKS bagi mahasiswa sebelum menamatkan kuliah.
Disamping itu, Hafrijal juga menyampaikan, ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Pemda Tanah Datar dengan pihak UBH, karena UBH memiliki tenaga ahli dan 7 Fakultas dengan jumlah mahasiswa lebih dari 8000 orang yang didukung oleh staf pengajar berkualifikasi S2 dan S3 yang bisa memberikan konstribusi dalam membangun dan mengembangkan potensi daerah.
Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique, dalam auediensi itu menyambut baik rencana UBH menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di daerahnya. Menurutnya program KKN tersebut salah satu program yang sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter, bermasyarakat bagi mahasiswa sebelum ia menamatkan perkuliahan, karena nantinya mereka juga akan kembali terjun ke tengah-tengah masyarakat.
Ia juga mengatakan, dalam membangun dan mengembangkan daerah, tidak cukup hanya dari perguruan tinggi negeri saja, tetapi semua perguruan tinggi yang ada di daerah tersebut. Ia memberikan contoh dulu ia pernah meminta kepada sebuah perguruan tinggi untuk mengopname potensi-potensi di daerahnya, tetapi tidak selesai, ia berangggapan mungkin saja tidak fokus untuk mengerjakannya,karena mungkin saja daerah lain juga meminta untuk mengerjakan yang sama.
Dalam audiensi tersebut, secara khusus Shadiq Pasadigue memberikan tantangan kepada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan soal perikanan darat yang potensinya sangat luar biasa di Tanah Datar, karena satu-satunya Fakultas yang punya Program Studi Perikanan. Sementara untuk Fakultas lain yang ada di UBH, Shadiq Pasadigue menginstruksikan agar SKPD-SKPD se-Tanah Datar membicarakan, menyusun butir-butir apa saja yang bisa dikerjakan bersama.
Secara ia terbuka ia juga mengatakan, nama besar yang disandang Universitas Bung Hatta, menurutnya kualitas dan mutu lulusannya sangat bagus dan memiliki kompentesi yang bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain. Namun ia juga melihat, sejak adanya berbagai program eksistensi dan non-reguler yang dibuka oleh Perguruan Tinggi Negeri tidak hanya UBH yang mengalami penurunan jumlah mahasiswa tetapi semua PTS yang ada juga mengalaminya.
Ia juga mengatakan, kita semuanya bertanggung jawab moral untuk mengembangkan semua perguruan tinggi, termasuk Universitas Bung Hatta, bahkan ia telah berkali-kali juga menyampaikan kepada Wakil Kemdiknas Fasli Djalal untuk meninjau ulang kebijakan program non-reguler di PTN untuk kelangsungan PTS yang kualitas dan mutunya juga tidak kalah dengan PTN.
Diakhir audiensi disepakati bahwa, segera akan ditindaklanjuti melalui MoU antara UBH dengan Pemkab Tanah Datar disegala sektor, namun sebelumnya pihak UBH akan menyusun TOR butir-butir apa yang bisa dikerjasamakan dengan SKPD-SKPD serta Fakultas-Fakultas dilingkungan UBH, untuk didiskusikan sebelum MoU ditanda tangani. padang-today.com