Mini truk "Esemka Patua" yang merupakan karya siswa SMKN 2 Surabaya, Jawa Timur.
Solo, Faceminang.com - Wali Kota Solo Joko Widodo, akrab disapa Jokowi, mengaku bahwa saat ini jumlah pesanan mobil Esemka telah mencapai 4.000 unit. Atas pesanan tersebut, Jokowi mengatakan, mobil buatan siswa SMK ini siap diproduksi pada tahun ini. Saat ini, Kiat Esemka tinggal menunggu uji kelayakan saja.
"Pesan, jangan telepon saya. Saya akan lanjutkan ke PT Esemka Solo, Solo Technopark," kata Joko kepada para wartawan di sela-sela Rapat Kerja Pemerintah 2012 di Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis (19/1/2012).
Ketika ditanya terkait kapasitas produksi, Jokowi, yang akan dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta, mengatakan, untuk tahap awal sekitar 200-400 unit. Jokowi meminta publik tak membayangkan bahwa Esemka akan diproduksi dalam skala raksasa.
Terkait komponen, Joko kembali menegaskan bahwa bagian mesin dan badan mobil telah diproduksi sendiri. Adapun komponen yang diimpor, antara lain, transmisi dan sasis. Saat ini, sambungnya, pihak produsen juga tengah mempersiapkan sistem yang utuh, mulai dari pemasaran hingga sistem purnajual. Jokowi yakin bahwa Esemka dapat menjadi mobil nasional.
Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi, Raja Sapta Oktohari, mengatakan siap memasarkan mobil Esemka bila kelak sudah diproduksi secara massal. Hipmi, kata Raja, siap membangun jaringan penyalur (dealer) mobil Esemka di semua provinsi di Indonesia untuk memasarkan mobil berjenis SUV ini.
"Ada 33 DPD Hipmi yang sekarang ini telah menyatakan siap untuk membantu memasarkan. Keberadaannya juga dilengkapi bengkel perawatan. Selain itu, kami juga siap menjadi investor bila diperlukan," katanya.
Raja pun mengatakan, tenaga mekanik untuk bengkel perawatan nantinya akan direkrut dari lulusan SMK di daerah masing-masing. Namun, terlebih dahulu mereka menjalani pelatihan di Solo Technopark (STP). "Saya bangga atas prestasi yang diraih para pelajar SMK Solo yang berhasil membuat mobil ini. Saya yakin mobil itu nanti, dengan berjalannya waktu, pasti akan ada penyempurnaan dan bisa baik. Mobil-mobil buatan luar negeri itu dulu juga seperti ini, tidak langsung sempurna," kata Raja didampingi Sekretaris Umum Hipmi, Hary Warga Negara.
sumber : kompas