Terekam Jelas Bepe Ikut Pukul Hilton

Palembang, Faceminang.com - Striker andalan Persija Jakarta yang juga pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas ternyata terlibat dalam pemukulan terhadap pemain Sriwijaya FC, Hilton Moirera. Aksi sang kapten Timnas terekam jelas dalam prarekonstruksi yang digelar Tim Reskrim Polresta Palembang, Jumat (23/12/2011) pukul 11.30.

Prarekonstruksi yang digelar sejak pukul 11.30 WIB hingga 13.00 WIB ini untuk memperjelas keterangan para saksi, terkait kasus baku hantam yang melibatkan dua pemain Sriwijaya FC, Thierry Gathuessi dan Hilton Moreira versus belasan pemain Persija di lorong lantai III hingga lobby Hotel Swarna Dwipa, Jumat (23/12/2011).

Bukti keterlibatan Bepe berdasarkan keterangan para saksi Duddy Parmawan dan Dedi Oktara yang melihat, saat diadakan pra rekonstruksi oleh jajaran tim reskrim Polresta Palembang, Jumat (23/12) pukul 11.30. Terkait baku hantam antara pemain persija dan SFC di hotel Swarnadwipa.

Dalam pra rekontruksi, Polresta menerjunkan tim gabungan Identifikasi dan Reskrim unit Pidum yang di pimpin Kanit Pidum Iptu Nanang Supriatna SH. Sebanyak 17 adegan yang di perankan petugas, serta pada adegan 11 hingga 17 diperankan langsung pemain SFC Thierry Gathuessi.

Pada adegan keempat yang diperankan petugas, terlihat Ismed terlibat pembicaraan serius, kemudian memukul Hilton didekat tangga. Selanjutnya pada adegan kelima Leo Saputera bersama pemain persija lainnya yang melihat Ismed berkelahi langsung membantu dan mengeroyok Hilton.

Sedangkan pada adegan kesembilan, Hilton yang terjepit berusaha kabur dari kepungan Bepe dan Ismed cs ke arah kamar dekat ruang loby. Tapi ia dikejar beberapa pemain persija termasuk Bambang Pamungkas. Namun di loby ini, Hilton kembali menjadi bulan-bulanan pukulan para pemain Persija.

Berdasarkan pengakuan saksi lainnya MK (24) yang melihat kejadian mengatakan, Hilton dipukul dengan tangan oleh Bambang Pamungkas serta pemain persija lainnya.

"Ia juga mendapatkan tendangan dan dihajar ramai-ramai sedangkan Hilton tidak bisa melawan hanya menunduk saja sambil melindungi kepalanya,"kata MK.

Kejadian ini dibenarkan Kapolresta Palembang, Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang setelah menggelar pra rekonstruksi dengan melibatkan beberapa saksi dari pihak hotel yang melihat saat kejadian.

"Besok akan dilakukan pemanggilan saksi untuk di BAP," jelas dia.

sumber : sriwijaya post