Jalur Padang-Solok Mulai Dibuka

Padang, Faceminang.com - Setelah ditutup sejak 11 November 2011 lalu, mulai malam ini (15/12), jalan Padang-Solok dibuka secara terbatas. Semua kendaraan bisa melewati jalur ini mulai pukul 20.00 WIB sampai 05.00 WIB. Di luar jam tersebut, kendaraan berat kembali dilarang melewatinya mengingat proses pengerjaan jalan tersebut masih berjalan. Ketentuan ini berlaku sampai 23 Desember 2011 mendatang, jalur ini kembali ditutup total sampai 30 Desember 2011.

Demikian diutarakan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman (Disprasjaltarkim) Sumbar Suprapto kepada Padang Ekspres, kemarin (14/12). Pembukaan jalur ini ditujukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas melewati jembatan Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman yang saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan. Karena itu, beban tetapnya seberat 200 ton harus dikurangi.

”Kasatker Jalan Nasional Herman Zaini juga sudah menugaskan PPK (pejabat pembuat komitmen) Noor Aris Syamsu untuk membuang aspal setebal 7 sampai 8 cm. Juga, lapis beton aus setebal 3 sampai 4 cm,” kata Suprapto.

Pengurangan beban tetap seberat 200 ton itu, sebut Suprapto, guna mengantisipasi tidak terjadinya peristiwa tragis seperti robohnya jembatan Kertanegara, Kalimantan Timur yang menelan korban jiwa dan harta benda beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, jembatan Pasar Usang dibangun 1976 sepanjang 105 meter dengan lebar 7,5 meter. Jembatan ini hanya dirancang 10 ton beban bergerak. Biarpun begitu, hasil kajian PPK Noor Aris Syamsu, konstruksi jembatan memperbolehkan truk lewat seberat 20 ton. Artinya, bila sampai empat truk bermuatan melintas di atasnya, memang tak menjamin jembatan bisa menahan beban seberat itu.

Saat ini, imbuh Suprapto, pekerjaan pengurangan beban jembatan Pasar Usang dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB, kemudian pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB, lalu ditambah pukul 23.00 WIB sampai pagi. Artinya, kebijakan membuka kembali jalan Padang-Solok akan memberi peluang kepada petugas mengurangi beban tetap jembatan Pasar Usang.

Soal pembatasan pembukaan jalan Padang-Solok sampai 23 Desember 2011, jelas Suprapto, berkaitan dengan kontrak kerja antara rekanan dengan Kasatker II HM Radhi Kasim berakhir 30 Desember 2011 mendatang. Kalau terlalu lama diizinkan, dikhawatirkan kontrak kerja dengan rekanan terabaikan dan pengerjaan tidak 100 persen.

Laporan PPK Jalan Padang-Solok H Opu Keniagara, kontrak kerja antara Kasatker Jalan Nasional dengan rekanan berakhir 30 Desember 2011. Sekiranya jalan tersebut terus dipadati kendaraan berat, maka pekerjaan tidak akan tuntas seratus persen. Ada kemungkinan anggaran tidak terserap sebanyak Rp 4 miliar sehingga harus dikembalikan ke negara. Akibatnya, tahun 2012 mendatang, anggaran perbaikan jalan Padang-Solok juga dikurangi.

Suprapto mengakui pengalihan kendaraan dari Solok ke Padang dari tanggal 16-23 Desember 2011 bagaikan memakan buah simalakama. Walaupun demikian, itu harus dilakukan demi keselamatan nyawa manusia. padang ekspres