Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Jumat, 23 Desember 2011

Dahlan: Direksi BUMN jangan "Cengeng"

Berita: Ekonomi Bisnis
Dahlan: Direksi BUMN jangan Cengeng

Jakarta, Faceminang.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta para direksi perusahaan milik negara tidak berperilaku "cengeng" dan sebaliknya harus menjadi pekerja keras agar dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.

"BUMN merupakan korporasi bukan instansi, sehingga dibutuhkan direksi yang benar-benar tangguh," kata Dahlan di sela seminar bertajuk "Menggagas konsep ideal pengelolaan migas dan peran terbaik Pertamina sebagai perusahaan energi/migas negara" di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis.

Menurut Dahlan, pengelolaan korporasi sangat berbeda dengan instansi sehingga birokrasi yang masih terdapat di BUMN harus segera dihilangkan.

"Pemimpin dalam korporasi tidak boleh lagi berperilaku seperti seorang pemimpin instansi," tegasnya.

Menurut mantan Direktur Utama PT PLN ini tidak ada waktu bagi para direksi untuk mengeluh, sebentar-sebentar minta petunjuk, sedikit-sedikit minta arahan, minta dibuatkan keputusan.

Untuk itu, Kementerian BUMN saat ini pun sudah mengeluarkan kebijakan pelimpahan sebanyak 18 kewenangan kementerian kepada korporasi.

"Pelimpahan wewenang tersebut riil dan konkrit, sehingga tidak ada lagi intervensi dari luar perusahaan dalam pengambilan keputusan yang sifatnya korporasi," katanya.

Pelimpahan wewenang juga diserahkan kepada dewan komisaris agar dalam setiap pengambilan keputusan dapat bersikap tegas.

"Komisaris harus mampu menyatakan tidak atau ya...dalam pengambilan keputusan. Komisaris jangan memberikan pernyataan atau keputusan yang `banci," ujarnya.

Ia menjelaskan, selama ini di sejumlah BUMN banyak keputusan yang sudah diambil oleh dewan komisaris namun tidak tegas atau memberi banyak catatan tambahan.

"Komisaris itu harus tegas jangan `banci`. Ibarat ibu-ibu...kalau hamil ya hamil. Tidak ada setengah hamil atau agak hamil," katanya.

Dahlan juga menekankan kepada dewan komisaris jika masih merasa ragu jangan menyetujui suatu usulan, tapi harus cepat diinformasikan sehingga tidak memakan waktu lama.

Pada seminar yang dihadiri sekitar 200 karyawan Pertamina itu, Dahlan juga menegaskan bahwa dalam pengelolaan BUMN tidak lagi ada intervensi. Selama ini intervensi diduga justru banyak diundang oleh orang dalam perusahaan sendiri dari pada intervensi dari luar perusahaan.

"Kalau terbukti demikian, saya tidak segan-segan mengganti direksi atau siapapun pejabat BUMN yang mengundang intervensi," katanya.


sumber : antaranews