Faceminang.com
pencarian di faceminang.com
Portal berita online terkini dari Padang, Sumatera Barat. -
Tour de Singkarak 2013

Top Stories

Minggu, 22 Mei 2011

Ribuan Warga Limapuluh Kota Terisolasi

Berita: Sumatera Barat
Ribuan Warga Limapuluh Kota TerisolasiLimapuluh Kota, Faceminang - Ribuan Warga Limapuluh Kota Terisolasi. Ribuan warga Nagari Simpangsugiran, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, terisolasi karena satu-satunya jalan penghubung ke wilayah itu putus, Kamis (19/5) malam.

Camat Guguak Ifon Satria menyebutkan, jalan menuju Simpangsugiran terputus sepanjang 15 meter. Jalan putus akibat dihantam luapan Batang Balubuih, anak Batang Sinama.

”Mujur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akses transportasi menuju Simpangsugiran yang menjadi terganggu,” kata Ifon Satria kepada Padang Ekspres, Jumat (20/5) siang.

Wali Nagari Simpangsugiran Malkisran menyebutkan, jalan yang putus di nagarinya, terletak sepuluh meter dekat sebuah jembatan. Tapi menariknya jembatan itu tidak ikut ambrol. ”Selain membuat putus jalan, luapan Batang Balubuih juga membuat tiang listrik rubuh. Sehingga, saluran listrik di kampung kami masih putus total sampai sekarang,” ujar Malkisran.

Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo ketika meninjau lokasi jalan putus di Simpangsugiran, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas PU segera melakukan penanganan pascaputusnya jalan di Simpangsugiran.
Hantam 4 Nagari Lain

Selain melanda Simpangsugiran, bencana alam juga menerjang empat nagari lain di Limapuluh Kota. Masing-masing Pandamgadang, Talanganau, Kubang, dan Baruahgunuang.

Di Pandamgadang, Kecamatan Gunuangomeh, bencana merubuhkan rumah warga bernama Emi. ”Rumah yang berada di bibit tebing itu ambruk sejauh 30 meter ke dalam Batang Sinama. Mujur, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Edi, pejabat BPBD Limapuluh Kota.

Sedangkan di Nagari Talanganau, bencana longsor menutup badan Jalan Suliki-Kototinggi. Badan jalan yang tertutup material longsor mencapai 25 meter. Akibatnya, sampai kemarin sore, jalan propinsi itu masih bisa dilalui kendaraan roda dua.

Sementara di Nagari Kubang, longsor terjadi di Jorong Siamangbunyi. ”Longsor masih di titik yang lama. Jalan yang tertimbun mencapai 20 meter. Kita sudah turun ke sana,” ujar Firmansyah, pejabat BPBD Limapuluh Kota lainnya.

Adapun di Nagari Baruah Gunuang, Bukitbarisan, longsor mengakibatkan badan jalan tertimbun tanah sepanjang hampir 30 meter. ”Tapi, akses ke Baruahgunuang, tidak tertutup jalan,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua DPRD Limapuluh Kota Darman Sahladi meminta pemerintah daerah, segera mempercepat penanganan bencana yang terjadi di 5 nagari. ”Penanganan harus cepat, terutama untuk nagari yang terisolasi,” kata Darman Sahladi. padangekspres.co.id